Papan nama MAK Nurul Jadid

Ini adalah papan nama sekolah kami, disini tertulis jelas Nama lengkap Sekolah, Nomor telepon Sekolah dan Alamat sekolah

Tampak Depan Sekolah

Ini adalah tampak depan sekolah kami . Disini terlihat ada beberapa kelas, dan disinilah kami melakukan proses belajar

Lab. Komputer

Ini adalah ruang lab komputer di sekolah kami, di sini terdapat beberapa perangkat Komputer, dengan fasilitas tersebut kami bisa mempraktekkan teori yang sudah diajarkan oleh Bapak/Ibu Guru kami

Ruang Perpustakaan

Ini adalah Ruang Perpustakaan kami, di sinilah kami bisa menambah wawasan ilmu pengetahuan dengan membaca buku yang telah disediakan oleh sekolah

Beberapa Siswa MAK Nurul Jadid

Ini adalah foto Beberapa Siswa Kelas XI MAK Nurul Jadid. Foto ini diambil ketika Sekolah mengadakan Jalan Sehat. Biasanya Sekolah mengadakan kegiatan ini setiap Akhir Tahun Pelajaran Sekolah

Jumat, 08 Februari 2013

PSG Hari ke - 14, Mengganti Background pada foto

1. Jalankan program Adobe Photoshop
2. Buka foto yang akan diganti Background (Dengan cara menekan kombinasi Ctrl + O)
3. Buka foto yang akan diganti Background dan foto yang akan dijadikan Background.












4. Seleksi obyek yang akan diganti back ground nya dengan menggunakan Quick selection tool (Untuk mengurangi seleksi tahan Alt, Untuk menambahkan seleksi  Shift )













5. Jika sudah terseleksi Klik Move tool














6. Kemudian drag bagian yang sudah terseleksi ke Gambar yang akan dijadikan Background












7.  Untuk mengatur posisi dan ukuran gambar tekan Ctrl + T













8. Tekan E (atau klik eraser tool) untuk membersihkan bagian yang kurang bersih dari proses penyeleksian


Kamis, 07 Februari 2013

PSG Hari Ke - 13, Mengupload video ke Youtube

Cara Mengupload video ke Youtube

1. Buka Youtube
2. Jika Anda mempunyai akun Google Anda bisa langsung Sign in, bila tidak punya maka harus
    mendaftar dulu
3. Jika anda sudah masuk klik upload yang ada di sebelah atas kotak pencarian youtube
4. Kemudian klik Pilih File untuk di Upload
5. Cari Video yang akan di Upload, tekan OK
6. Maka video akan terupload
7. Isi judul, Deskripsi dan label video. atur juga privacynya, apakah mau diset menjadi public, unlisted
    atau  private. Jangan lupa juga memilih kategori video
8. Setelah selesai klik Save

Cara Mengconvert Video dengan program Total Video Converter
1. Buka program Total Video Converter












2. Klik New Task, Kemudian cari video yang akan di convert
3. Jika sudah klik open
4. Pilih jenis file video sesuai keinginan Anda
5. Kemudian klik Convert Now, Tunggu Sampai proses convert video selesai





PSG Hari ke - 12, Menambahkan Teks pada video

1. Buka Program Ulead, lalu pilih video studio editor
 2. Kemudian klik Title 
 3. Klik 2 kali pada layar video Ulead dan ketikkan teks sesuai dengan keinginan Anda atau Anda dapat memilih teks yang sudah disediakan pada Ulead video studio, kemudian drag pada ikon T yang ada pada timeline



Rabu, 06 Februari 2013

PSG Hari ke - 11, Membuat Slide Photo menggunakan Ulead

1. Buka Program Ulead, lalu pilih video studio editor

2. Setelah itu Klik menu Edit

3. Ubah Kotak pilihan Video menjadi Image 
   
4. Masukkan gambar yang akan dijadikan slide photo dengan cara klik ikon yang ditunjuk oleh anak panah merah seperti yang ada di bawah ini :
5. Pilih gambar lalu klik open
6. Ubah Story board view menjadi Timeline View
7. Drag dan letakkan beberapa gambar pada Timeline
8. Berilah efek transisi pada gambar dengan cara drag efek transisi dan letakkan diantara 2 gambar 
 Lalu drag efek dan letakan diantara 2 gambar :

Cara Menambahkan Audio pada Slide photo 
1. Klik menu Audio
2. Pilih audio 
3. Drag audio pada timeline yang bergambar Microphone

     












Senin, 04 Februari 2013

PSG Hari ke - 10, Membuat Video Reportase

Cara memotong video 
 a. Masukkan Video yang akan diedit pada program ulead
 b. Ubahlah mode  storyborad view menjadi  timeline view

 c. Untuk menghilangkan bagian yang tidak diinginakan klik pada garis timeline,kemudian klik gambar gunting
 d. Lalu hapus bagian yang tidak diinginkan dengan menekan delete

Cara membuat Overlay (Gambar ke-2  di tumpuk di atas gambar yang pertama)
1. Letakkan video utama pada Video Track 


2. Letakkan video yang akan ditumpuk pada Overlay track 

Cara menambahkan efek transisi Pada Video 
1. Drag and drop video atau gambar pada Timeline ulead
2. Klik pada menu edit, lalu ubah video menjadi transition
3. pilih efek transisi sesuai keinginan anda
4. Drag effect pada batas kedua video atau gambar seperti gambar dibawah ini :







Minggu, 03 Februari 2013

PSG Hari ke-9, Belajar mengedit Video menggunakan Ulead

Editing Video menggunakan Ulead Video studio 11  meliputi :
1. Ukuran layar Video  16  : 9 (biasanya digunakan untuk komputer LCD)
2. Memasukkan foto/video yang akan diedit dengan format yang disa dibaca
   Untuk jenis file foto yang bisa dibaca oleh Ulead adalah file yang berekstensi : *.JPG, *.BMP, *.PNG
   Untuk jenis file video yang bisa di baca oleh Ulead adalah file yang berekstensi : *.avi, *.mpg, *.mpg2
   Cara memasukkan file foto/video pada program Ulead :
   1. buka/jalankan program Ulead, maka akan muncul kotak dialog deperti dibawah ini :
         lalu klik video studio editor
   2. Drag and drop video/foto yang akan diedit pada menu edit dan letakkan pada kotak yang saya
       beri  anak panah merah :

     
3. Memotong video 
   Cara memotong video
   a. Masukkan Video yang akan diedit pada program ulead
   b. Ubahlah mode view storyborad view menjadi  timeline view
 c. Untuk menghilangkan bagian yang tidak diinginakan klik pada garis timeline,kemudian klik gambar gunting
 d. Lalu hapus bagian tersebut dengan menekan delete

4. Memberi Teks pada video
    Cara menambahkan teks pada video :
     a. Jalankan program Ulead
     b. Drag and drop video yang akan di edit pada timeline 

           
         c. Klik menu title
         d. kemudian klik 2 kali pada tulisan Double-click here to add title
         e. ketikkan title sesuai keinginan Anda
5. Memberi effect transisi untuk pergatian gambar
6. Memberi Overlay bila diperlukan 
7. Mengedit Audio/ memperbesar volume atau mengganti Backsound dengan suara lain
8. Menyimpan video dalam format VSP (file project)
9. Menyimpan/merender dalam format video 
   Klik share kemudian klik video file. Kualitas video pada Ulead Video Studio 11 :
   DV : Kualitas TV
   HDV : Kualitas tinggi
   DVD : Kualitas sedang
   VCD : Kualitas rendah 
   



Kamis, 31 Januari 2013

Praktek Shooting Video

Cara membuka tutup lensa kamera
Tekan Pembuka tutup yang ada di sisi kanan dan kiri penutup, maka penutup lensa kamera akan terlepas



Cara menghidupkan kamera













Tekan tombol berwarna hijau, kemudian geser ke atas



Cara merekam video 













Tekan tombol merah untuk memulai merekam, setelah tombol tersebut ditekan maka muncul tulisan "REC" berwarna merah. tulisan tersebut menunjukkan bahwa kamera video sudah mulai merekam.
Untuk menghentikan proses merekam tekan kembali tombol tersebut.

Cara memegang Kamera 

 1. Cara memegang kamera menggunakan Tripod











2. Cara memegang kamera dengan bahu











3. Cara memegang kamera dengan tangan














Cara mematikan Kamera 













Dengan menekan tombol hijau dan menggesernya ke arah bawah

 Cara mengubah mode kamera



Dengan menekan salah satu mode sesuai keinginan ada 3 mode dalam kamera video ini
1. Auto : auto mampu mendeteksi wajah ketika proses shooting video
2. Manual : Mode manual tidak mampu mendeteksi wajah ketika proses shooting video. mode ini dapat Anda gunakan sesuai keinginan anda untuk mengatur fokus pada bagian tertentu sesuai keinginan anda
3. Mode : Mengganti mode Video ke Mode Kamera (foto) dan sebaliknya

Cara Melihat hasil rekaman video 
 Dengan menekan tombol di bawah ini :
maka akan muncul video yang sudah anda rekam, tekan pada gambar video yang akan diputar.

 Cara melepas Baterai

Dengan menekan tombol Batt Release yang ada di atas tempat baterai, tarik baterai kamera secara perlahan


Rabu, 30 Januari 2013

PSG Hari ke-8, Belajar Shooting Video (Videografi)

Hari ini saya belajar mengenai bagaimana cara shooting video menggunakan kamera video di RIZALmedia. Kamera yang digunakan RIZALmedia adalah kamera    Sony DCR-SD1000 (DCR-SD1000E)


Berikut spesifikasi kamera Sony DCR-SD1000 (DCR-SD1000E) :

Gambar kamera 










Makin maraknya dunia perfilman di Indonesia di Indonesia telah menarik Sony untuk menyediakan sebuah camcorder profesional dengan harga yang terjangkau agar dapat memenuhi kebutuhan para pembuat film pemula dalam menghasilkan film berkualitas seperti yang dihasilkan sutradara profesional. DCR-SD1000 adalah jawaban Sony untuk kebutuhan itu. DCR-SD1000 adalah sebuah camcorder bahu profesional yang didesain agar mudah digunakan oleh para pemula namun tetap mengakomodir kebutuhan juru kamera profesional. Tipe ini juga memiliki fitur yang telah digunakan oleh jajaran produk camcorder Sony lainnya, yakni teknologi yang membawa Sony menjadi perusahaan terkemuka dalam bidang digital imaging.
Di antara teknologi tersebut adalah sensor beriluminasi terbalik “Exmor R” CMOS untuk mendukung pengambilan gambar yang optimal dengan cahaya minim, Optical SteadyShot dengan fungsi aktif yang secara efektif melakukan koreksi ketika kamera bergoyang merekam di tengah perjalanan.
Para pembuat film dan juru kamera pemula akan merasa nyaman saat mengambil gambar karena DCR-SD1000 dilengkapi dengan ring lensa yang cukup besar dengan dudukan bahu yang ergonomis. Kontrol manual untuk memperoleh fokus, iris, exposure, shutter speed, perubahan AE dan penggantian WB dapat dijangkau pada ring lensa melalui pilihan menu. Pengguna dapat menentukan parameter kontrol manual yang diinginkan pada ringl lensa ini, sesuai dengan kondisi rekaman gambar dan gaya rekaman yang diinginkan.
Beberapa fitur DCR-SD1000 lain yang mendukung kenyamanan pembuat film dan juru kamera, baik pemula maupun profesional, adalah:




  • Memori internal 32GB untuk merekam hingga 8 jam dalam mode HQ
  • Lensa G dari Sony berkualitas tinggi dengan pembesaran optical 12x
  • Tersedia mikrofon stereo untuk merekam suara stereo yang jernih
  • FUngsi Intelligent Auto mengoptimalkan rekaman hingga 90 scene berbeda
  • Face Detection dengan Face Touch untuk optimalisasi fokus, eksposur, dan warna secara otomatis
  • Pemutar EVF beresolusi tinggi dan layar sentuh LCD ClearPhoto WIDE 230k berukuran 2,7 inci
  • Smooth Slow Rec untuk video gerakan lambat pada 200 fps
  • Merekam gambar tidak bergerak dalam kartu memori tambahan (pilihan) untuk instant sharing
  • Beragam pilihan terminal untuk kompatibilitas produksi yang maksimal
  • Distribusi dan backup yang mudah dengan DVDirect Express dan Direct Copy
  • PMB untuk manajemen data dan Vegas Movie Sudio HD Platinum 10 untuk proses editing yang mudah
Sumber : http://asiabarufoto.com/main/produk.html?page=shop.product_details&product_id=681&flypage=flypage-ask.tpl



TRIK MEREKAM VIDEO



















Tidak mudah meniru hasil rekaman video agar terlihat seperti di TV. Selain kamera video mereka berkualitas tinggi dan lampu tambahan yang sangat terang, cara mereka merekam juga sudah terlatih. Nah, bisakah kita meniru cara mereka merekam dengan kondisi seadanya? Minimal agar hasil rekaman tidak goyang? Cara yang mudah adalah memperbaiki posisi berdiri dan memegang camcorder. Namun dalam kondisi cahaya seadanya di rumah kita, kamera otomatis akan mengkompensasinya dengan memperlambat kecepatan perekaman dan meningkatkan kepekaan sensor yang berakibat penurunan resolusi gambar. Alhasil, proses perekaman akan mudah goyang, menghasilkan gambar redup dan tampak butiran kasar. Akan tetapi jangan kuatir, meskipun tanpa tripod Anda masih bisa mendapatkan hasil rekaman video yang mantap tanpa guncangan.
1.BERDIRILAH DENGAN BENAR
Satu lutut sedikit membengkok, posisi kaki bersudut 45 derajat satu sama lain. Meskipun sederhana, teknik ini benarbenar berpengaruh pada hasil rekaman Anda. Berdirilah dengan sebelah kaki sedikit berada di depan lainnya. Cara ini akan meningkatkan kestabilan badan sehingga Anda bisa berdiri lebih kokoh. Seperti dalam teknik silat, posisi kuda-kuda akan menentukan kekokohan badan Anda.
2.PEGANG CAMCORDER DENGAN KEDUA TANGAN
Meskipun camcorder Anda adalah model yang paling tipis dibandingkan lainnya. Lebih baik terlihat wajar dengan cara merekam yang kokoh dan perlahan, daripada terlihat berakrobat dengan membawa kamera dalam satu tangan. Letakkan satu tangan lewat grip (supaya mudah menjangkau tombol zoom dan rekam), dan gunakan tangan satunya untuk membantu memegang kamera.
3.LETAKKAN KEDUA SIKU TANGAN DI DEKAT DADA
Akan membantu membuat sebuah dudukan yang kuat untuk camcorder Anda, dan membantu mencegah miringnya kamera, yang bisa terjadi pada tangan Anda jika berada jauh dari badan.
4.BERSANDARLAH PADA SESUATU
Sebuah pohon, dinding bangunan, mobil, atau apa pun asalkan obyeknya kokoh dan tidak bergeser, bisa Anda pakai. Pada ruangan yang sempit dan kurang cahaya, cara ini akan sangat membantu.
5.MENURUNKAN LUTUT
Untuk menurunkan pusat gravitasi badan Anda bisa mengurangi goncangan camcorder. Berlutut dengan lutut kiri di lantai dan menempatkan siku yang memegang camcorder pada lutut kanan akan memberi pondasi yang kokoh bagi rekaman Anda.
6.BIDIK DENGAN POSISI TIARAP
Sudut seperti ini tidak hanya bagus untuk merekam subyek yang rendah (misalnya bayi merangkak), tetapi dengan Led- siku di la-tai, dijamin Anda akan memperoleh rekaman yang mantap.
7.GUNAKAN LENSA SUDUT LEBAR
Mendekatlah pada obyek. jangan tergoda untuk mencoba lensa zoom 20x (tele), karena penggunaan lensa tele akan meningkatkan efek goncangan kamera, sedangkan lensa sudut lebar akan menutupinya. Dengan mendekat ke obyek, 3erekaman suara juga akan lebih baik. Jika Anda harus berjalan selama perekaman, tetaplah menggunakan lensa wide. Supaya tidak goyang, pemakaian lensa tele harus dilengkapi dengan tripod, atau tempatkan pada permukaan yang datar.
8.OBYEK YANG BERGERAK
Misalnya si kecil yang naik sepeda, gunakan mobil. Mintalah bantuan seseorang untuk merekam lewat jendela mobil yang berjalan perlahan. Tentu saja pengemudi harus menyesuaikan kecepatan dengan obyekyang bergerak. Cara itu menghasilkan rekaman bergerakyang dramatis. Mobil lebih dapat menyerap guncangan yang terjadi, dibandingkan jika Anda melakukannya sambil berjalan atau berlari.
9.AKTIFKAN IMAGE STABILIZER atau Steady Shoot.
Feature ini cukup berarti dalam mengurangi guncangan kamera. Sebagian camcorder menggunakan sistem digital (Digital Image Stabiliser), dan lainnya memakai Optical.
10.  LETAKKAN KAMERA.
Kadang-kadang cara terbaik untuk merekam tanpa guncangan adalah dengan tidak memegang camcorder. Cari suatu permukaan yang kokoh, sehingga Anda bisa mengatur kamera saat sedang merekam, hanya dengan remote control. Bagian atas meja, bangku, mobil atau dinding bisa dimanfaatkan.

Sumber :  http://andrianapitoyo.blogspot.com/2012/05/trik-merekam-video.html



TEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR ATAU VIDEO

Ada beberapa teknik untuk pengambilan gambar atau video ,berikut teknik -teknik yang sering di gunakan:

1.SUDUT  PENGAMBILAN GAMBAR [CAMERA ANGLE].
a.Bird Eye View.
Pengambilan gambar yang dilakukan dari atas di ketinggian tertentu sehingga memperlihatkan lingkungan yang sedemikian luas dengan benda-benda lain yang tampak di bawah begitu kecil.
Pengambilan gambar dengan cara ini biasanya menggunakan helikopter maupun dari gedung -gedung tinggi.
Kalau anda suka melihat film-film Hollywood, tentunya teknik yang ini tidak asing lagi bagi anda.

b.High Angle.
Teknik pengambilan gambarnya dengan sudut pengambilan gambar tepat diatas objek,pengambilan gambar yang seperti ini memilki arti  yang dramatik yaitu kecil atau kerdil.

c.Low Angle
Pengambilan gambar teknik ini yakni mengambil gambar dari bawah si objek, sudut pengambilan gambar ini merupakan kebalikan dari high angle.
Kesan yang di timbulkan yaitu keagungngan atau kejayaan.
Biasanya teknik ini sering di gunakan untuk membuat sebuah karakater monster atau manusia raksasa.

d.Eye Level
Pengambilan gambar ini dengan sudut pandang sejajar dengan mata objek,tidak ada kesan dramatik tertentu yang di dapat dari eye level ini, yang ada hanya memperlihatkna pandangan mata seseorang yang berdiri.

e.Frog Level.
Sudut pengambilan ini di ambil sejajar dengan permukaan tempat objek menjadi sangat besar.

2.UKURAN GAMBAR[FRAME SIZE]

a.Extreem Close-up [ECU].
Pengambilan gambar sangat dekat sekali,hanya menampilkan bagian tertentu pada tubuh objek.
Fungsinya untuk kedetilan suatu objek.

b.Big Cloe-up[BCU].
Pengambilan gambar hanya sebatas kepala hingga dagu objek.
Fungsi untuk menonjolkan ekpresi yang di keluarkan oleh objek.

c.Close-up[CU].
Ukuran gambar hanya sebatas dari ujung kepala hingga leher.
Fungsinya untuk memberi gambaran jelas tetang objek.

d.Medium Close-up[MCU].
Gambar yang diambil sebatas dari ujung kepala hingga dada.
Fungsinya untuk mempertegas profil seseorang sehingga penonton jelas.

e.Mid Shoot[MS].
Pengambilan gambar sebatas kepala hingga pinggang.
Fungsinya memperlihatkan  sosok objek secara jelas.

f.Kneel Shoot[KS].
Pengambilan gambar sebatas kepala hingga lutut.
Funsinya hampir sama dengan  Mid Shoot.

g. Full Shoot[FS] 
Pengambilan gambar penuh dari  kepala hingga kaki.
Fungsinya memeperlihatkan objek beserta lingkungannya.

h.Long Shoot [LS] 
Pengambilan gambar lebih luas dari pada Fool Shoot.
Untuk mnujukan objek dengan latar belakangnya.

i.Extreem Long Shoot [ELS].
Pengambilan gambar melebihi long Shoot,menampilan linkungan si objek secara utuh.
Untuk menunjukkan objek tersebut bagian dari lingkungannya.

j.1 Shoot.
Pengambilan gambar satu objek.
Fungsinya  memperlihatkan seseorang atau benda dalam frame.

k.2 Shoot.
Pengambilan gambar 2 objek
Untuk memperlihatkan adegan 2 orang yang sedang berkomunikasi.

l.3.Shoot
Pengambilan gambar 3 objek untuk memperlihatkan 3 orang yang sedang mengobrol.

m.Group Shoot 
Pengambilan gambar sekumpulan objek
Untuk memperlihatkan adegan sekelompok orang dalam melakukan aktifitas.


3.GERAKAN KAMERA[MOVING CAMERA]

a.Zooming[In/out]
Gerakan yang dilakukan oleh lensa kamera mendekat maupun menjauh objek,gerakan ini merupakan fasilitas yang di sediakan oleh kamera vidio, dan kameramen hanya mengoperasikannya saja.

b.Panning[left/Right].
Yang di maksud gerakan panning yakni kamera bergerak dari tengah ke kanan atau dari tengah kekiri,namun bukan kameranya yang bergerak tapi tripodnya yang bergerak sesuai arah yang di inginkan.

c.Tilting[Up/Down].
Gerakan Tilting yitu gerakan keatas dan kebawah,masih menggunakan tripod sebagai alat bantu agar hasil gambar yang di dapatkan memuaskan dan stabil.

d.Dolly[In/Out].
Gerakan yang di lakukan yaitu gerakan maju mundur,hampir sama dengan gerakan Zooming namun pada Dolly yang bergerak adalah tripod yang telah di beri roda dengan cara mendorong tripod maju ataupun menariknya mundur.

e.Follow.
Pengambilan gambar di lakukan dengan cara mengikuti objek dalam bergerak searah.

f.Framing[In/Out].
Framing adalah gerakan yang di lakukan oleh objek untuk memasuki [in] atau keluar [out] framing shot.

g.Fading [In/Out].
Merupakan pergantian gambar secara perlahan-lahan.
Apabila gambar baru masuk mengantikan gambar yang ada di sebut fade in,sedangkan jika gambar yang ada perlahan-lahan menghilang dan di gantikan gambar baru di sebut fade out.

h.Crane Shoot .
Merupakan gerakan kamera yang di pasang pada alat bantu mesin beroda dan bergerak sendiri  bersamaan kameramen,baik mendekati maupun menjauhi objek.

4.GERAKAN OBJEK[MOVING OBJECT]

a.Kamera sejajar objek.
Kamera sejajar mengikuti pergerakan objek,baik kekiri maupun kekanan

b.Walking [In/Out]  
objek bergerak mendekati[in] maupun menjauhi [out]  kamera.

Nah itu tadi merupakan beberapa teknik dalam pengambilan gambar menggunakan kamera video.
Namun ada beberapa elemen penting yang harus ada di dalam gambar.
Dan elemen penting tersebut meliputi:

a.Motivasi
b.Informasi
c.Komposisi
d. Suara.
e.Sudut Kamera
f. Kontinuitas.

Selain teknik-teknik maupun tatacara pengambilan gambar yang harus dimiliki oleh seorang kameramen ada hal lain yang harus di miliki yakni sense of art atau rasa seni, karena gambar yang di ambil oleh kameramen merupakan karya seni.
Setiap orang memungkinkan untuk menguasai teknik-teknik pengambilan gambar namun apabila tidak memiliki rasa seni atau keindahan maka hasil yang di dapatkanpun kurang maksimal.
Jadi rasa seni yang tinggi dapat di jadikan modal utama untuk menjadi kameramen.

Semoga berhasil
Sumber : http://bopfive5.blogspot.com/2011/05/teknik-pengambilan-gambar-atau-video.html